DIRGANTARA UTAMA

BINGKISAN DARI KAWASAN TROPIS

Bentuk daun beragam ada perubahan warna dari muda hingga tua. Di habitat` aslinya, tumbuh di bawah naungan hutan tropis. Kehadirannya di taman menjadikan suasana tropis Lebih kental. Suplir sudah menjadi tanaman hias sejak lama dan penggemar setianya selalu bejibun.

Walaupun tanaman ini 'hanya' nampak hijau, namun punya detail yang menarik. Bentuk daunnya beragam. Untuk beberapa jenis, ada pertumbuhan warna dari daun muda (pucuk) menjadi tua. Dari merah muda, menjadi hijau keputihan lantas menjadi hijau. Lebih dari itu, merawat suplir memang punya tantangan tersendiri.

Jika terpapar terlalu banyak sinar matahari, daunnya terbakar. Jika terlalu banyak air pun, daun akan busuk. Karenanya, formula yang tepat menjadi antangan hobiis.

Media porus
Suplir bisa ditampilkan sebagai tanaman pot maupun elemen taman. Kehadirannya membuat suasana tropis langsung terasa. Di habitat aslinya, suplir tumbuh di kawasan lembap hutan tropis. Sebagai tanaman pot, Wiwiek Afianto, hobiis suplir di Malang menggunakan media kompos (kaliandra), tanah, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1. Ada juga yang menambahkan dengan pasir jika tanah terlalu lengket.

"Suplir suka tempat teduh. Makanya ini saya taruh di rumah plastik," kata Anita Siregar, kolektor suplir di Ciwidey, Bandung. Menurutnya, kebutuhan hidup suplir tak jauh beda dengan begonia koleksinya. Memang, di kawasan berhawa sejuk, suplir tumbuh lebih bagus. Walaupun ada beberapa jenis yang daptif, dari daerah panas hingga suhu rendah. Sebenarnya tak harus punya rumah plastik untuk merawat suplir. Anda bisa meletakkannya di teras rumah yang ternaungi tetapi masih terkena sinar matahari pagi.

Suplir yang ditanam di pot lebih fleksibel untuk diatur. Sebagaimana yang dilakukan Muhammad Suwed di Bogor, suplir diletakkan di teras dan sekitar tangga. Lain halnya jika ditanam di tanah, tidak mudah untuk dipindah-pindah. Apa lagi jika sudah besar. Di taman, suplir digunakan sebagai tanaman
filler maupun border. Syarat penamannya pun sama, harus ada naungan. Karenanya, biasanya diletakkan di bawah pohon besar. Kehadiran suplir di taman menghadirkan suasanan alam tropis yang teduh.

Tips: Merawat suplir   

1. Penyiraman dilakukan dengan disemprot (hindari pengguyuran). Pastikan air tidak menggenang.
2. Bila tidak tahu pasti, hindari pemupukan dengan pupuk kimia buatan. Karena tanaman ini rentan, bisa mengkibatkan kebusukan. Lebih bagus bila menggunakan pupuk alami.
3. Ganti media jika sudah sesak rumpunnya.